Terorisme Atau Hack? Kenali Lebih Lanjut Mengenai Malware Ganas WannaCry!

Ransomware telah menjadi topik yang sangat hot selama dua hari ke belakang. Kira-kira apa itu ransomware dan mengapa Indonesia bisa terlibat sehingga pemerintah harus turun tangan?

Setelah Indonesia dihebohkan dengan kasus Haikal si hacker muda dan berbagai kasus provider internet seperti Telkomsel dan Indosat yang terkena hack. Kini, Indonesia, bahkan dunia dihebohkan dengan serangan hacker WannaCry. Tak tanggung-tanggung, pemerintah Indonesia menyatakan perbuatan ini adalah tindakan terorisme!

Lalu apa itu ransomware dan bagaimana sistem kerjanya? Ransomware adalah sebuah istilah dalam hacking yang melibatkan pihak hacker menahan data-data yang ada pada suatu sistem. Data-data tersebut bisa dikembalikan setelah yang terkena hack membayar sejumlah uang kepada pihak hacker.

Biasanya, korban dari ransomware adalah mereka yang secara tidak sengaja men- download attachtment dari e-mail maupun aplikasi chat seperti WhatsApp maupun LINE. Setelah mengklik, maka virus jahat secara cepat menyebar dan langsung menyerang sistem pertahanan. Setelah itu, para hacker meminta imbalan uang dalam bentuk Bitcoin dan kemudian data bisa diamankan kembali.

Isu ransomware paling hangat datang dari sebuah ransomware khusus yang dinamakan “WannaCry”. Ransomware ini membuat kamu hanya memiliki dua file dalam sistem komputer. File pertama adalah langkah-langkah pembayaran yang harus dilakukan selama jenjang waktu yang ditentukan. Kemudian file kedua adalah WannaCry-nya itu sendiri.

In less than 3 hours (even can say less than 2 hours if we count it from the explosion), they got victims already from 11 countries: pic.twitter.com/cKOF4YpVbT

– MalwareHunterTeam (@malwrhunterteam) May 12, 2017

Ternyata virus ganas ini telah menyebar ke berbagai negara di dunia. Totalnya ada 99 dan Indonesia adalah salah satunya. Berdasarkan tweet dari akun komunitas pencari malware, disebutkan bahwa dalam hanya dua jam saja serangan siber jahat ini telah mencapai 11 negara. Bahkan dua rumah sakit di Indonesia Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmai terkena imbasnya.

Hal ini membuat pemerintah Indonesia turun tangan melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan membuat SIARAN PERS NO. 55/HM/KOMINFO/05/2017 mengenai “Himbauan Agar Segera Melakukan Tindakan Pencegahan Terhadap Ancaman Malware Khususnya Ransomware Jenis WannaCRY.”

Gambar diatas merupakan cara untuk mengatasi serangan WannaCry maupun malware-malware lainnya. Kita tidak tahu bagaimana kedepannya para hacker ini akan bertindak. Bisa saja menyerang data-data penting perusahaan besar di Indonesia ataupun data intel Amerika Serikat sekalipun. Teknosaurus akan memberikan informasi mengenai perkembangan dari virus jahat ini kedepannya.

Browse

Article by channel:

Read more articles tagged: Malware